Generasi muda (mahasiswa) dan hari depan adalah sama-sama merupakan
harapan bangsa. Keduanya terlalu erat kaitannya dan terlalu sulit dipisahkan.
Dalam hubungannya dengan tugas dan kewajiban mahasiswa sebagai generasi penerus
cita-cita bangsa, maka kedudukan mahasiswa akan semakin penting peranannya,
terutama posisi mahasiswa yang dipersiapkan sebagai intelektual atau
cendikiawan dan pemimpin di hari depan (leader of the nature).
Untuk menjadi seorang cendekia yang bermanfaat buat masyarakat,
tidak hanya menguasai teori-teori kehidupan, tetapi harus bisa memilah
teori-teori yang sesuai dengan kehidupan sehari. Tentunya tugas itu merupakan
tugas yang menjadi tanggung jawab mahasiswa.
Sejarah
menunjukkan bahwa semua perubahan dan kemajuan, dimanapun tempatnya tidak bisa
terlepas dari keterlibatan mahasiswa atau pemuda. Sambung “Sang Proklamator” beri aku sepuluh pemuda, maka akan ku
guncangkan dunia. Jelas sudah bahwa peran pemuda sangatlah besar dalam
perkembangan eksistensi daerah, bahkan dunia. Apalagi dengan jumlah pemuda di
Indonesia yang mencapai 81 juta dari 201 juta jiwa, sudah barang tentu nasib
bangsa ini di tangan para pemuda.
Salah
satu fungsi dari perguruan tinggi untuk bisa mengabdi kepada masyarakat, yaitu
dengan menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata atau sering diistilahkan dengan KKN,
dimana yang menjadi subjek adalah pemuda, khususnya mahasiswa.
KKN
merupakan proses berperan aktif mahasiswa dalam masyarakat. Inti KKN adalah
“belajar dan bekerja bersama masyarakat” dalam kerangka percepatan pembangunan
daerah atau pedesaan, tegas ketua STAIN Pekalongan, Bapak Dr. Ade D. Rohayana.
Kehadiran
mahasiswa di objek pengabdian/pedesaan diharapkan dapat melakukan inovasi,
kreativitas, dan spirit baru (pembebasan) untuk menata kehidupan yang lebih
berkeadilan secara partisipatoris.
Meskipun
dalam waktu yang sangat singkat, mahasiswa di tuntun untuk mengabdikan dirinya
kepada masyarakat secara optimal, dengan memeras intelektual, hati nurani dan
juga perilaku yang berorientasi pada kemapaman masyarakat.
Bukan
hal yang sulit ataupun hal yang diremehkan, tetapi bagaimana peran mahasiswa
sebagai mahluk social yang membuka cakrawala menjadikan “masyarakat mau untuk
belajar”. Itulah hakekat dari KKN.
(Pekalongan, 20 Maret 2014)
0 comments:
Post a Comment